{"id":2425,"date":"2018-07-28T14:15:34","date_gmt":"2018-07-28T07:15:34","guid":{"rendered":"https:\/\/duniatata.com\/?p=2425"},"modified":"2018-08-30T22:54:58","modified_gmt":"2018-08-30T15:54:58","slug":"jurnal-ekspedisi-d-5-pulang","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/duniatata.com\/jurnal-ekspedisi-d-5-pulang\/","title":{"rendered":"Jurnal Ekspedisi D-5: Pulang~"},"content":{"rendered":"
\u201cBangun! Bangun!\u201d<\/p>\n
Terdengar suara tipis dari luar tenda. Yang pasti tak semerdu suara Kak Shanty. Cahaya senter dari luar tersinar ke arah tenda kami.<\/p>\n
\u201cWoy bangun woy!\u201d Ujar Kaysan dari luar.<\/p>\n
Pagi itu aku masih flu, jadi hidungku masih tersumbat dan pendengaranku sedikit lemah. Perlahan, aku bangun dan mengintip keluar tenda. Terlihat yang putra sudah mengeluarkan tas dari tenda dan sedang dalam proses merobohkan tenda. Dengan panik aku membangunkan manusia-manusia disebelahku. Beberes sebentar di pojokanku, aku keluar dan jalan menuju tenda Regu Dublob untuk membangunkan mereka.<\/p>\n
Di dalam tendaku, anggota reguku sedang dalam proses membereskan barang dan matras. Aku melakukan hal yang sama dan mengeluarkan tasku keluar tenda. Ketika sedang latihan mebuka tutup tenda sebelum berangkat, kami menghabiskan mungkin setengah jam berusaha melipat tenda. Untungnya kali ini kami dibantu oleh Kak Opal, Kaysan, dan Fakhri. Jadi tenda telah dirobohkan dengan rapih.<\/p>\n