{"id":2232,"date":"2018-03-23T14:04:21","date_gmt":"2018-03-23T07:04:21","guid":{"rendered":"https:\/\/duniatata.com\/?p=2232"},"modified":"2018-03-23T14:05:33","modified_gmt":"2018-03-23T07:05:33","slug":"pertemuan-keempat-pramuka-oase","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/duniatata.com\/pertemuan-keempat-pramuka-oase\/","title":{"rendered":"Pertemuan Keempat Pramuka Oase"},"content":{"rendered":"
Rabu, 7\/3\/2018, kami bertamu lagi untuk pertemuan ke-4 Pramuka Oase. Di pertemuan kali ini, kami mengenal lebih tentang sang penghasil oksigen. Seperti biasa, sebelum memulai materi, kami mengadakan upacara. Pemimpin upacaranya adalah Michelle dan Fakhri bertugas sebagai pembaca upacara. Lucunya, Michelle yang memiliki suara pelan diberikan motivasi \u201cKaysan dimakan macan!\u201d agar teriak ~(\u02d8\u25be\u02d8~).<\/p>\n
Setelah upacara kami bermain permainan agar kami lebih mengenal satu sama lain. Permainan di bagi menjada dua grup dan mengharuskan kami berbaris sesuai sebuah kondisi yang diberikan Kak Dinda. Misalnya.. \u201cYang tanggal ulang tahunnya paling kecil di.. depan!\u201d atau mungkin \u201cYang beratnya paling ringan di.. Tengah!\u201d<\/p>\n
Selanjutnya kami menerima materi, tentang cara menggunakan tongkat jalan untuk mengukur tinggi pohon. Setelahnya kami membuat kelompok-kelompok kecil yang berisi tiga-empat orang. Di kelompokku terdapat aku, Katya, dan Sovi (Atau, SoKTau. Cari sendiri \u201cu\u201d nya dari mana). Dan kita\u2026 Adalah kelompok yang paling berisik <3<\/p>\n