{"id":2142,"date":"2017-11-19T18:43:29","date_gmt":"2017-11-19T11:43:29","guid":{"rendered":"https:\/\/duniatata.com\/?p=2142"},"modified":"2017-11-20T11:26:43","modified_gmt":"2017-11-20T04:26:43","slug":"oaseksplorasi-2017-menuju-pulau-harapan-day-1","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/duniatata.com\/oaseksplorasi-2017-menuju-pulau-harapan-day-1\/","title":{"rendered":"OASEksplorasi 2017 – Menuju Pulau Harapan!! (Day 1)"},"content":{"rendered":"
Pukul 8.30, hari senin 16\/10\/2017, kapal membuat sebuah bunyi. Menandakan kapal sudah mulai berangkat. Semuanya dipanggil oleh mentor untuk brieving. Hari itu kami para OASEksplorer akan memulai perjalanan 4 hari 3 malam di Pulau Harapan.<\/p>\n
Malam sebelumnya, aku tidak bisa tidur karena terlalu bersemangat. Untungnya aku dibangunkan oleh ibu pukul 4. Rencananya kami akan naik kereta dari Stasiun Tebet ke Stasiun Jakarta Kota dan akan menyambung dengan mikroket M15. Tapi berhubung waktu sudah mepet, ibu memberi kami Rp10.000 untuk naik ojek dari stasiun saja. Tapi pada akhirnya kami naik gojek dari Stasiun Jakarta Kota. Gojek-ku sempat tersesat sampai ke Ancol, terus masuk ke sebuah tempat yang perlu bayar masuknya. Untung aku ada uang Rp10.000 yang ibu kasih tadi, jadi aku bayar Rp3.000 masuk dan akhrinya sampai ke Pelabuhan Sunda Kelapa dan bertemu dengan kapal Sabuk Nuantara 66.<\/p>\n
Di kapal sudah ada teman-teman dan mentor perjalanan menunggu. Kapal SaNus 66 memiliki sebuah lantai dengan sekitar 40 kursi. Jika turun kebawah, akan terdapat bunk-bed<\/em> untuk penumpang. Kami memilih sebuah sisi dari kasur-kasur yang ada dan berkumpul di sisi tersebut. Berhubung saat itu dalah pertama kalinya aku naik kapal ke pulau lain, atau bahkan ke pulau lain, aku sangat bersemangat dengan suasananya.<\/p>\n