BELAJAR MATEMATIKA BERSAMA KAK VICTOR

Hari Pertama

Perkenalan atau Trial dilakukan pada hari Selasa, 14 Maret 2017. Kami melakukan pertemuan pertama di garasinya GARASI (ruanG belajAR & berkreASI atau rumahnya Kaysan). Aku datang pada waktu yang sama dengan kak Victor.

Kak Victor adalah seorang mahasiswa dari Sampoerna University. Kak Victor ingin bikin sebuah website yang mirip dengan IXL atau/dan Khan Academy, tetapi dengan bahasa Indonesia. Akan ada video untuk setiap subjek, dan kami seperti… Model nya. Kami adalah aku, Kaysan, dan Adinda.

Kami mempelajari persamaan, kesamaan, dan juga variable.

Hari Kedua

Kamis, 16 Maret, 2017.
Aku, Kaysan, dan Adinda berkumpul di GARASI (ruanG belajaR berkreASI) pada jam 10 lewat sedikit. Kak Viktor kemudian datang bersama temannya, Kak Arnold, dan kami memulai kegiatan. Kami mempelajari hal yang sama dengan selasa kemarin, tetapi kali ini direkam.

Kami pertama menyelesaikan timbangan bikinan kak Viktor. Kami mengikat sebuah wadah diujung kedua sisi timbangan. Waktu yang diperlukan lumayan lama, tapi kami berhasil pada akhirnya.

Kami mempelajari keseimbangan atau sama dengan. Yaitu dua sisi yang berbeda yang memiliki nilai yang sama. Misalnya 7 = 7 atau 23 = 23. Untuk mempelajari ini, aku menaruh 7 koin di sisi kiri. Adinda memasukan sembarang jumlah koin ke sisi kiri juga. Hasilnya adalah… Berat sebelah, atau tidak seimbang. Yang harus Kaysan lakukan adalah menaruh sejumlah koin disisi kanan, sampai kedua sisi seimbang. Kaysan memasukan total 19 koin agar seimbang. Jadi di sisi kiri ada 19 koin juga.

Koin yang dimasukan Adinda bereapa jadinya? Adinda memasukan 12 koin. Dirumuskan:

x = nomor yang tidak diketahui
7 + x = 19
7 – 7 + x = 19 – 7
x = 19 – 7
x = 12

Ketika disisi kiri dikurangi dengan 7, mengapa sisi kanan dikurangi dengan 7 juga? Karena ada faktor kesamaan.

X disimbolkan untuk nomor yang tidak diketahui. Itu disebutkan variabel. Angka yang tidak diketahui yang disimbolkan oleh sebuah bentuk atau alphabet dari a – z.

1 + 2 = 3

Ini disebut dengan persamaan. Apa bedanya dengan kesamaan. Persamaan adalah sebuah pernyataan yang menggunakan tanda sama dengan.

Ada dua jenis persamaan. Tanpa, dan dengan variabel.

Tanpa Variabel
4 – 1 = 3

Dengan Variabel
5 – x = 2

Soal lain yang kami kerjakan:

y = nomor yang tidak diketahui
2y + 4 = 6
2y + 4 – 4 = 6 – 4
2y = 2
y = 1

Hari Ketiga

20 Maret 2017
Kami mempelajari sifat Komutatif, Asosiatif, dan Distributif.

Sifat komutatif artinya kita bisa menukar angka dan jawabannya tetap sama untuk penjumlahan, atau perkalian. Misal:

1 + 2 = 2 + 1
2 x 1 = 1 x 2
—–
a + b = b + a
a x b = b x a

Sifat asosiatif artinya walaupun kedua sisi menggunakan pengklopokan yang berbeda, hasil nya akan tetap sama.

(1 + 2) + 3 = 2 + (1 + 3)
(1 x 2) x 3 = 2 x (1 x 3)
—–
(a + b) + c = b + (a + c)
(a x b) x c = b x (a x c)

Sifat distributif adalah… Cara mengerjakan perkalian dengan berbeda? Distribusi berarti di.. Bagikan.

(1 + 2) × 3 = 1 × 3 + 2 × 3

Biasanya orang akan menambahkan yang ada dikurung dulu, seperti ini:

3 x 3 = 1 x 3 + 2 x 3

Tapi kalau distributif 1 dan duanya dikalikan secara langsung sendiri-sendiri kepada 3… Jadi

3 + 6 = 1 x 3 + 2 x 3

Pernyataan di sebelah kanan adalah cara mengerjakannya, dan yang di sebelah kiri adalah hasilnya.

(a + b) × c = a × c + b × c

Diakhir pertemuan, kami membuat sebuah kertas yang menjelaskan tentang komutatif, asosiatif, dan distributif. Kami mendekorasinya jadi kelihatan bagus.

Pertemuan Keempat

21 Maret 2017
Kami melakukan sebuah kuis hari ini. Kak Victor sudah mempersiapkan sebuah kuis untuk kami. Kakak menggunakan sebuah website untuk membuatnya dan mengirim kuisnya lewat email.

Kami menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Kuis pertama tidak terlalu susah, karena pertanyaannya adalah pertanyaan general. Kuis dua ternyata lebih susah. Kali kami harus menghitung dan mengerjakan sebuah soal, tapi boleh barengan. Jadi kami menjawabnya. Ada total 3 pertanyaan dan kami diberi 30 menit, tapi pertanyaannya susah.

Setelah kuis kami diberi sebuah soal, kami harus mengerjakannya secara bergantian. Jadi setiap kali kak Victor menepuk tangannya, kami harus tukar orang. Kami nggak boleh mengasih “clue” ataupun jawaban kepada yang sedang mengerjakan. Kami hanya boleh menulis ketika giliran kami.

Pertemuan Kelima

4 April 2017
Kak Victor sakit untuk beberapa minggu jadi kami baru ketemu lagi. Kak Victor telah mempersiapkan 4 buah pertanyaan. Dan kami harus mengerjakan 4-4nya. Yang terakhir yang paling seru mengapa? Karena jawaban kami beda-beda! Aku mendapatkan jawaban 9 dan 10 (aku mengerjakannya dua kali), Adinda dapat 14, dan Kaysan dapat 19.

Kak Victor kemudian mengerjakannya sambil menjelaskan. Ternyata yang benar Kaysan. Aku mendapat sepuluh yang salah karena tidak menggunakan sifat distributif. Dan yang 9 karena salah hitung. Adinda dapat 14 karena dia lupa mengurangi dengan 5.

Hari keenam atau pertemuan terakhir kami melakukan review. Kami menggunakan timbangan, koin, kertas, dan mengulang apa yang telah kami pelajari. Diakhir pertemuan kami melakukan jual beli. Kaysan jadi penjaga toko, aku dan Adinda menjadi pembelainya.

Share this post