Tantangan Explorasi – Makanan Kesukaan Tante Isty

Kemarin, aku melakukan wawancara tentang makanan kesukaan. Wawancara ini adalah bagian dari tugas EKSPLORASI. Di tugas ini, aku harus bertanya kepada seseorang mengenai makanan kesukaannya.

Aku melakukan wawancara dengan tante Isty, tante dari keluarga ibuku. Wawancara ini aku lakukan di rumah tante Isty, pada hari Senin (12/09/16) pada saat Lebaran Idul Adha dan acara kumpul keluarga.

Makanan kesukaan tante Isty adalah Steak. Steak adalah dagin yang dipotong cukup besar dan dimasak dengan cara dipanggang atau ditumis. Biasanya, steak menjadi menu utama di restoran . Steak seringkalinya disajikan dengan saos barbeque dan sayuran-sayuran segar.

Jenis steak yang disukai tante Isty adalah sirloin steak. Sirloin adalah steak yang menggunakan daging pada bagian punggung sapi. Bagian ini merupakan salah satu bagian daging yang paling bagus karena mengandung sedikit lemak. Selain sirloin steak, ada juga tenderloin steak yang lebih lunak karena kandungan lemaknya lebih banyak.Tenderloin steak biasanya harganya lebih mahal daripada sirloin steak. Tapi tante Isty lebih suka sirloin.

Tante Isty pertama kali makan pada waktu kecil. “Aku sudah lupa karena sudah lama sekali,” kata tante Isty. “Mungkin sekitar usia SD.”

Perkenalan pertama dengan steak, dialami tante Isty bersama keluarganya. Mereka makan steak di restoran Gandy’s Steak yang terletak di Blok M, Jakarta. Restoran itu sudah tutup lebih dari 5 tahun yang lalu.

Kalau sedang ingin steak, tante Isty biasa makan steak di Abuba Steak karena harganya cukup terjangkau. Selain makan di Abuba Steak dan Gandy’s Steak, tante Isty pernah mencoba makan steak di restoran-restoran lain. Baginya, yang paling disukai adalah yang ada di Outback karena potongannya lebih besar dan rasanya lebih enak. Tapi, steak di Outback lebih mahal dibandingkan dengan restoran lain.

Share this post