Day 67/2015 – Marsmallow Panggang

Aku selalu bermimpi makan marsmallow hangat dan melty, didekat api hangat, malam-malam, sambil camping bersama teman-teman dan keluarga, beberapa hari yang lalu, mimpiku ini terwujud(sebenarnya setengah sih.. :P).

Semuanya bermula hanya karena Duta awalnya, ada buku Curious George yang sangat dia suka, yaitu “Pergi Berkemah” dari judulnya hampir pasti ketahuan bahwa buku ini tentang berkemah, nah di akhir cerita, George dan temannya memanggang marsmallow bersama, setiap kali Duta membacanya Duta pasti selalu pengen makan marsmallow dan kadang-kadang menanya ke ibunya, “Ibu, marsmallow kayak gimana? Mahal nggak? Kemanisan ya? Duta boleh nggak?”dll.

Jadi karena pertanyaan-pertanyaan itu ibu akhirnya beli Marsmallow, dan idenya, kita mau memanggangnya besok sore, Duta sangat senang, sampai-sampai pada waktunya tidur, Duta tidak bisa berhenti ngomong tentang Marsmallow yang besok akan dipanggang.

Siang-siang aku, Duta, Oji, dan bapak ke tanah sebelah dan mengumpulkan kayu-kayu kecil untuk bahan bakar, seru sekali prosesnya.

membuat-api-unggun

panggang-marshmallow Sorenya, kita membantu Om andit bikin apinya dan setelah selesai, kita ambil kayu kecil yang panjang, setelah itu Duta lari ke kamarnya dan mangambil marsmallownya, kita mulai menggumpul kan orang-orang lain dirumah dan pestanya mulai!

Kita mulai menaruh marsmallow kita ke stick masing-masing dan mulai dibakar, waktu dibakar, baunya sangat enak dan manis, seru juga melihat marsmallow mulai menggosong dan meleleh, mmm…. baunya mulai meracuniku, ok last step, memakan marsmallownya, mmm… enak, hangat, MAAANIIS! Marsmallow memang mempunyai rasa yang sangat manis, tapi walaupun begitu, rasanya enak sekali!

Semuanya langsung belepotan mulutnya, Oji bahkan mendapat sedikit melted marsmallow di jidatnya, bahkan si kecil yanthi memakanya dengan lahap, mulutnya belepotan sekali, hampir seluruh mukanya penuh dengan melted marshmallow yang hangat.

menikmati-marshmallow-panggang

Share this post