critacrita

CritaCrita

CritaCrita adalah kartu cerita untuk belajar yang kubikin sendiri (tentu dengan bantuan orangtua) dari awal sampai akhir. Baca lengkapnya disini..

CritaCrita adalah kartu asyik yang dapat dipergunakan sebagai alat untuk melatih kreativitas, imajinasi, dan keterampilan bercerita. Kartu ini bisa dimainkan dengan 6 cara bermain yang berbeda. Setiap set kartu CritaCrita berisi 32 kartu dan 1 lembar petunjuk permainan. CritaCrita bisa digunakan untuk anak usia 3 tahun ke atas. Ide, desain, produksi Critacrita dibuat olehku.

Rencananya, aku akan membuka toko di Tokopedia untuk menjualnya. Bila tertarik, tunggu kabar-kabarnya ya~

—–

Awal dari CritaCrita adalah untuk membayari perjalanan “Eksplorasi 4 Pulau” yang kualami dengan teman-temanku. Idealnya, adalah aku untuk dapat memiliki uang hasil karyaku, dan membayarnya sebelum berangkat. Sayangnya, aku molor lumayan jauh dari rencana.

Langkah pertama dari proses pembuatan kartu adalah riset kecil dan percobaan untuk bagaimana kartunya akan jadi. Setelahnya aku membeli peralatan yang belum kumiliki bersama Ibu.

Selama sekitar seminggu kurang, aku menghabiskan waktuku menggambar kartu-kartu yang ada. Ada beberapa kartu yang seharusnya masuk di final-deck tapi sayangnya, mereka kurang beruntung. Misalnya seperti seekor monyet atau topi.

Semua kartu satu-per-satu difoto oleh ibu dan handphonenya. Dilanjutkan oleh kakak yang mengeditnya di komputer. Sempat juga ada obrolan tentang ukuran kartu. Apakah akan jadi A7 atau A8? Tanya-tanya ke anggota rumah, pada akhirnya kami memutuskan untuk menjual kartu berukuran A7.

Kartu sudah jadi, waktunya untuk memfinalisasi aturan. Di titik ini, aku banyak mengulur waktu ( ”。•́︿•̀。). Pekerjaan yang sebenarnya hanya direncanakan untuk memakan 2 hari, menghabiskan sekitar 5 hari (Itupun belum selesai). Salahkan kemalasanku. Aku bolak-balik komputer-catatan-tanya kakak atau ibu. Ketika sudah kedua kalinya memeriksa cara bermain kepada bapak, aku mengubah text datarku menjadi selembar A4 bolak-balik cantik.

Di waktu-waktu yang parallel, aku berhasil membuat ver. 1 box dan mencoba mencetak bersama ibu. Pernah suatu waktu, kami pergi ke Depok untuk mencoba percetakan yang disarankan oleh teman ibu. Ternyata aku lupa mengcopy file untuk gambar belakang kartu! Harganya lumayan tinggi dibandingkan yang sebelumnya, hasilnya juga sejujurnya tidak jauh beda. Jadi kami tak mencetak di tempat tersebut lagi.

Untuk mengiliminasikan ujung-ujung tajam kartu, bapak membelikan sebuah pemotong ujung. Satu-per-satu, aku memotong ujung-ujung kartu. Aku juga memotong box dan melipatnya sesuai seharusnya dan akhirnya… Jadi! Setelah berkali-kali revisi. Hasil final dari CritaCrita telah jadi.

Beberapa hari sebelum JANGKAR 2018, aku membuka PO (Pre-Order) untuk kartu CritaCritaku. Aku sempat mencoba beberapa kali mengambil gambar dari produkku. Sampai akhirnya aku puas, dan kukirim ke Kak Nina. Total ada 10 orang yang memesan untuk JANGKAR. Aku pergi lagi ke percetakan dan mencetak sejumlah 30 lembar kertas dengan beragam ketebalan. Dibantu ibu, aku menyiapkan 10 set kartu, dan menjual semuanya kepada peserta JANGKAR yang memesan.

Share this post